Gratis, Pamer Dokumen MS Office di Internet

Seattle - Ingin memamerkan bagusnya tulisan Microsoft Word Anda atau indahnya desain presentasi PowerPoint? Atau ingin mengajak pacar turut melihat dan mengomentarinya secara online? Kini, hal itu bisa diwujudkan.

Semua itu karena Microsoft merilis situs untuk Office yang memungkinkan pengguna menyimpan, berbagi atau berkomentar tentang berbagai dokumen Office di Microsoft Office Live Workspace. Saat ini, pengguna yang berminat bisa mendaftarkan diri untuk menjadi anggotanya dalam versi beta awal.

Office Live Workspace punya kapasitas 250 Mb untuk tiap pengguna sebagai sarana menyimpan sekitar 1000 dokumen Office. Pengguna bisa meng-upload file Word, Excel maupun Powerpoint. Juga bisa dikirim e-mail untuk teman dan mengundang mereka membaca atau berkomentar atas dokumen yang ditampilkan.

Pengguna Hotmail, Xbox Live dan juga mereka yang memiliki akun Microsoft lainnya bisa log on di Workspace. Layanan ini kompatibel dengan Office 2003 maupun 2007.

Layanan Office Live Workspace ini berbeda dengan Office Live, tool terdahulu yang dikembangkan Microsoft untuk menolong pelaku bisnis kecil menciptakan situs serta iklan online. Agar tak membingungkan, Office Live akan berganti nama menjadi Office Live Small Business. Demikian pernyataan dari Chris Capossela, Corporate Vice President Divisi Bisnis Software Microsoft.

Fitur Office Live Workspace ini mirip dengan layanan Google Docs. Bedanya, Google Docs memungkinkan pengguna untuk membuat dokumen baru dan tidak mensyaratkan pengguna telah membeli piranti lunak tertentu.


Sumber: www.detikinet.com

OS 'Sembarang Tempat' Puppy Linux 3.0 Meluncur

Jakarta - Bagi mereka yang ingin kenal dengan yang namanya Linux namun malas jika harus meng-install sistem operasi (OS) ke hardisk mungkin bisa mencoba Puppy Linux.

Pasalnya, OS ini mampu dijalankan langsung dari CD dan USB tanpa harus mengkopi ke hardisk. Dengan kata lain, OS ini bisa disebut sebagai sistem operasi 'sembarang tempat'. Kini, versi terbarunya pun siap meluncur.

Keunikan inilah yang membuat Puppy Linux berbeda dari OS lainnya. Versi terbaru dari OS ini -- Puppy Linux 3.0 -- juga masih menyedot ukuran yang cukup mungil, tak sampai 100 Mb.

Meski mungil, Puppy diklaim punya desain yang handal, mudah digunakan serta berfitur optimal. Aplikasi bawaan yang disertakan pun cukup banyak termasuk Sea Monkey/Mozilla Application Suite, AbiWord, Sodipodi ataupun Gnumeric.

Dengan kelebihannya, Puppy juga bisa digunakan dalam berbagai komputer lama, sarana demo pengenalan Linux ataupun sebagai sistem operasi darurat.

Menurut pengembangnya, Barry Kauler, Puppy Linux 3.0 telah mengalami upgrade cukup banyak dari versi sebelumnya. Salah satunya terkait kompabilitas Puppy Linux dengan distro Linux lawas, Slackware. "Meski demikian, Puppy bukanlah kloning dari Slackaware. Puppy benar-benar unik," tukas Kauler.

Sumber: www.detikinet.com