5 SEBELUM YANG 5 DATANG

1. Sehat Sebelum Sakit

2. Muda Sebelum Tua

3. Kaya Sebelum Miskin

4. Lapang Sebelum Sempit

5. Hidup Sebelum Mati

(Al Hadits)

PENEMU ANTARTIKA DAN PETA DUNIA

Benua Antartika, suatu tempat yang tidak asing ditelinga kita. Antartika berada di ujung bumi yang berbentuk bola dan senantiasa diselimuti oleh putihnya salju yang dinginnya mencapai bawah nol derajat. Sebuah daratan yang berfungsi untuk menyeimbangan suhu di bumi ini tidak begitu saja dikenal oleh semua orang di dunia.
Namun yang menjadi suatu pertanyaan bagi kita semua adalah siapa sebenarnya orang yang menemukan benua Antartika dan sekaligus memetakannya. Bahkan ternyata tidak hanya memetakan jalur dan benua Antartika saja, tetapi juga membuat peta dunia.
Ialah Piri Reis seorang Laksamana Muslim yang lahir 1465 M di kota Gallipoli, Turki yang berhasil membuat peta dunia yang kemudian karyanya itu sampai saat ini tersimpan rapi di Museum Topkapi Konstantinopel.
Riwayat hidupnya, Piri Reis menekuni dunia pelayaran sejak masih umur 12 tahun bersama dengan pamannya yang bernama Kemal Reis. Piri Reis juga pernah ikut dalam pertempuran melawan Venesia pada tahun 1494 M. Dengan kecerdasan dan pengalaman yang dimilikinya, Piri Reis mampu membuat dunia tercengang dengan dengan peta dunia yang dibuatnya pada tahun 1513 M.
Para ilmuan barat terkagum-kagum ketika menemukan catatan dan peta dunia yang dibuat oleh Piri Reis. Termasuk saat melihat outline dari pantai Amerika Utara dan Amerika Selatan serta jalur Antartika yang oleh ilmuan barat diklaim baru ditemukan setelah 1818 M.

AMAL ITU TERGANTUNG NIATNYA

Dari Amirul Mukminin Abu Hafsh, Umar bin Al-Khathab radhiyallahu 'anhu, ia berkata :

“Aku mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: “Segala amal itu tergantung niatnya, dan setiap orang hanya mendapatkan sesuai niatnya. Maka barang siapa yang hijrahnya kepada Allah dan Rasul-Nya, maka hijrahnya itu kepada Allah dan Rasul-Nya. Barang siapa yang hijrahnya itu Karena kesenangan dunia atau karena seorang wanita yang akan dikawininya, maka hijrahnya itu kepada apa yang ditujunya”.

[Diriwayatkan oleh dua orang ahli hadits yaitu Abu Abdullah Muhammad bin Ismail bin Ibrahim bin Mughirah bin Bardizbah Al Bukhari (orang Bukhara) dan Abul Husain Muslim bin Al Hajjaj bin Muslim Al Qusyairi An Naisaburi di dalam kedua kitabnya yang paling shahih di antara semua kitab hadits. Bukhari no. 1 dan Muslim no. 1907]

AGAMA YANG SEMPURNA

Agama Islam merupakan aqidah dan syariat. Islam adalah agama yang sempurna dalam aqidah dan syai'at, karena :

1. memerintahkan untuk bertauhid dan melarang syirik.
2. memerintahkan untuk bersikap jujur dan melarang berbuat bohong/dusta.
3. memerintahkan untuk berbuat adil* dan melarang berbuat lalim.
4. memerintahkan untuk bersikap amanat dan melarang khianat.
5. memerintahkan untuk menepati janji dan melarang ingkar janji.
6. memerintahkan untuk berbakti pada ibu-bapak serta melarang menyakitinya.
7. memerintahkan untuk bersilaturrahim/menyambung hubungan dengan kerabat dekat, serta melarang memutuskannya.
8. memerintahkan untuk berbuat baik dengan tetangga dan melarang berbuat jahat kepada mereka.Secara umum Islam memerintahkan agar bermoral baik dan melarang bermoral buruk. Islam juga memerintahkan setiap perbuatan baik, dan melarang perbuatan buruk.

* Adil artinya menyamakan yang sama dan membedakan yang berbeda, bukan kersamaan secara mutlak seperti yang dikatakan sebagian orang, yang mengatakan bahwa Islam adalah agama persamaan yang mutlak. Menyamakan hal-hal yang berbeda merupakan kelaliman yang tidak dianjurkan oleh Islam, dan pelakunyapun tidak terpuji.
Allah SWT berfirman :

"Sesungguhnya Allah menyuruh (kamu) berlaku adil dan berbuat kebajikan, memberi kepada kaum kerabat, Dan Allah melarang dari perbuatan keji, kemungkaran dan permusuhan. Dia memberi pengajaran kepadamu agar kamu dapat mengambil pelajaran." ( QS. An Nahl : 90).